1 sesi bersama Daniel & Lily di Hotel Ketapang Indah, Banyuwangi. Enjoy it!
Monday, June 29, 2009
Wednesday, June 24, 2009
Thursday, June 11, 2009
Conato.
Senin kemarin (8/6) kami sempat mengambil 1 sesi di Conato Cafe Banyuwangi. Lokasi persisnya di Roxy Supermarket Banyuwangi. Memang tidak sesuai target, ada beberapa konsep yg harus dihilangkan, selain karena waktu yg tidak mencukupi juga karena kami sempat kena protes dari manajemen yg berwenang. Maaf... maaf.. Seperti biasa, kami ber-tiga (i, Ko Teguh & Ko Andre). Full lighting. Special thanks buat management Conato Cafe, juga bagi ke-dua model: Bintang & Ika. Thanks banget sudah menyempatkan diri buat "meladeni" kami.
Wednesday, June 10, 2009
Our 1st hi speed flash photo !!!!!!!
This is our first hi speed flash picture ever taken! No concept, no preparation, just spontanous. Picture taken in Potret Studio Rogojampi with Canon EOS 40D, Canon 24-70mm f/2.8 L & Canon 550EX flash. Just 1 picture, no manipulation. Exposure set to Bulb.
Next, we will take more picture with more preparation & concept. Just stay tune on my blog!
Tuesday, June 9, 2009
Anes + Dj
Location : Taman Nasional Baluran
Special thanks to : Andre & Yono (lighting)
Photograph by : Ariyanto S. & Teguh Wijaya
Wednesday, June 3, 2009
Fiuhhhhhhh... Baluran... Baluran...
Fiuhhhhhhh..........
Baru tadi jam 20.45 nyampe rumah setelah seharian di Taman Nasional Baluran. Pagi ampe siang survai lokasi, agak sore motret pre-wedding. Lokasinya lumayan sip! Terutama di Bama (pantai), ada gugusan batu-batu hitam di pantai yg bagus banget buat foto-foto. I love Bama!
Jam 11.30, kami kembali ke Bekol untuk makan siang, istirahat & seting peralatan. Nyampe di Bekol langsung makan siang!!! Dah laper banget!!! Ehhhhh, nggak taunya diganggu ama monyet alias kera! Sumpah, i yg trauma ama monyet setelah kejadian beberapa tahun yg lalu bener-bener nggak bisa comment. Lha ternyata Ko Andre bikin ulah, coba takut-takutin satu monyet yg "mengincar" kami waktu makan & hasilnya: Ko Andre kalah!!!! Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk!!!! So, intinya kami harus menyelamatkan & mempertahankan diri. Monopod kamera merupakan satu-satunya senjata yg paling masuk akal. Selain murah & cukup efektif buat pentungan, sebab "senjata" i selain monopod hanya Canon EOS 450D dengan lensa Canon 70-200mm f/4 L IS USM seharga sekitar 20 juta & jujur itu bukan pilihan yg bagus buat "melawan" itu monyet!
Sayang sekali rombongan calon pengantin agak telat datangnya. Nyaris jam 14.30 kami baru melakukan take 1, itupun masih harus dibumbui dengan insiden terbakarnya 1 unit flash utama kami. Hilang sudah Hensel Contra 500 sebagai lighting utama & karena penyebabnya masih meragukan, maka diputuskan untuk tidak memakai 1 unit Hensel Contra lainnya, takut jebol juga (karena mungkin error dari generator yg kami bawa & tanpa generator maka nggak akan hidup!). Bagaimanpun, pemotretan tetap harus dilakukan! 2 unit Flash Metz 60 CT4 langsung diadopsi untuk melanjutkan pengambilan gambar. Wuzzzzzzzzzz!!!! Meski kurang sesuai dengan harapan, tapi tetap harus bisa & maksimal hasilnya.
Memang pengambilan gambar sebenarnya kurang siang. Lho koq????? Bukannya seharusnya yg baik itu di pagi ato sore??? Lha kami justru suka pengambilan di siang bolong! Jam 10 ampe jam 2 siang adalah rentang terbaik menurut kami! Aneh ya!?!?!? Biarlah....
Yah, karena dah capek, malem ni i posting beberapa foto "percobaan" & pelaksanaan pemotretan. Sample aja, non edit, fresh from camera. Sisanya, ditunggu aja di posting berikutnya. Ok!
Baru tadi jam 20.45 nyampe rumah setelah seharian di Taman Nasional Baluran. Pagi ampe siang survai lokasi, agak sore motret pre-wedding. Lokasinya lumayan sip! Terutama di Bama (pantai), ada gugusan batu-batu hitam di pantai yg bagus banget buat foto-foto. I love Bama!
Jam 11.30, kami kembali ke Bekol untuk makan siang, istirahat & seting peralatan. Nyampe di Bekol langsung makan siang!!! Dah laper banget!!! Ehhhhh, nggak taunya diganggu ama monyet alias kera! Sumpah, i yg trauma ama monyet setelah kejadian beberapa tahun yg lalu bener-bener nggak bisa comment. Lha ternyata Ko Andre bikin ulah, coba takut-takutin satu monyet yg "mengincar" kami waktu makan & hasilnya: Ko Andre kalah!!!! Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk!!!! So, intinya kami harus menyelamatkan & mempertahankan diri. Monopod kamera merupakan satu-satunya senjata yg paling masuk akal. Selain murah & cukup efektif buat pentungan, sebab "senjata" i selain monopod hanya Canon EOS 450D dengan lensa Canon 70-200mm f/4 L IS USM seharga sekitar 20 juta & jujur itu bukan pilihan yg bagus buat "melawan" itu monyet!
Sayang sekali rombongan calon pengantin agak telat datangnya. Nyaris jam 14.30 kami baru melakukan take 1, itupun masih harus dibumbui dengan insiden terbakarnya 1 unit flash utama kami. Hilang sudah Hensel Contra 500 sebagai lighting utama & karena penyebabnya masih meragukan, maka diputuskan untuk tidak memakai 1 unit Hensel Contra lainnya, takut jebol juga (karena mungkin error dari generator yg kami bawa & tanpa generator maka nggak akan hidup!). Bagaimanpun, pemotretan tetap harus dilakukan! 2 unit Flash Metz 60 CT4 langsung diadopsi untuk melanjutkan pengambilan gambar. Wuzzzzzzzzzz!!!! Meski kurang sesuai dengan harapan, tapi tetap harus bisa & maksimal hasilnya.
Memang pengambilan gambar sebenarnya kurang siang. Lho koq????? Bukannya seharusnya yg baik itu di pagi ato sore??? Lha kami justru suka pengambilan di siang bolong! Jam 10 ampe jam 2 siang adalah rentang terbaik menurut kami! Aneh ya!?!?!? Biarlah....
Yah, karena dah capek, malem ni i posting beberapa foto "percobaan" & pelaksanaan pemotretan. Sample aja, non edit, fresh from camera. Sisanya, ditunggu aja di posting berikutnya. Ok!
How important the flash is!
Ke-empat foto diatas diambil sekitar jam 11 siang. Non edit, fresh from camera. Cuman dibutuhkan tambahan Flash Nissin Di622 buat bikin foto-foto tersebut. Flash, penting banget!!!!!
Ke-empat foto diatas diambil sekitar jam 11 siang. Non edit, fresh from camera. Cuman dibutuhkan tambahan Flash Nissin Di622 buat bikin foto-foto tersebut. Flash, penting banget!!!!!
Begini prosesi pengambilan salah satu foto diatas. Ampe guling-guling di batu. Nah, jauh banget kan hasilnya kalo nggak pake flash.
Coba perhatiin di pojok kiri foto, itu sang 'lighting man'. Pake aksi panjat-panjat & memang begitulah yg harus dilakukan biar dapat hasil yg diinginkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)