Saya punya 5 orang sahabat yang ketemu secara gak sengaja di kisaran 2002. Richard, Kris, Fira, Siska dan Etha. Enggak pernah saling kenal sebelumnya, beda daerah asal, beda keahlian, beda kesenangan, beda bahasa, beda….. pokok-e beda semua. Saya asal Banyuwangi, Richard asal Manado, Kris asal Waingapu, Fira asal Dili, Siska asal Waikabubak dan Etha asal Medan. Tidak ingat juga tepatnya bagaimana kami bisa mulai jalan bersama. Sekarang kami tinggal nggak satu daerah lagi (hiks..). Sekarang kami menempati 4 pulau yang berbeda. Kris pulang ke Sumba. Etha kembali ke Medan. Fira melanjutkan S2 di Jogja. Richard pulang ke Surabaya. Siska kerja di Surabaya. Dan saya tetap setia di Bali.
Tahun 2007 merupakan tahun terberat bagi kami. Komunikasi tidak bisa dijaga seperti tahun2 sebelumnya. Jarak yang memisahkan kami membuat tagihan pulsa membengkak!, saling kesepian dan kangennnn!!!
Yahhh… apa mau dikata. Life goes on. Itulah sahabat. Bukan karena apa yang diterima. Tapi apa yang bisa kita berikan kepada sahabat kita walau terasa berat dan terkadang membuat kita sakit hati. Keep give the best…
Tahun 2007 merupakan tahun terberat bagi kami. Komunikasi tidak bisa dijaga seperti tahun2 sebelumnya. Jarak yang memisahkan kami membuat tagihan pulsa membengkak!, saling kesepian dan kangennnn!!!
Yahhh… apa mau dikata. Life goes on. Itulah sahabat. Bukan karena apa yang diterima. Tapi apa yang bisa kita berikan kepada sahabat kita walau terasa berat dan terkadang membuat kita sakit hati. Keep give the best…