Sunday, September 30, 2007

Ada lomba?

“Tanggal 28 Oktober besok ada kejuaraan DH di Bedugul”. Itu kata2 pertama yang saya dengar ketika masuk ke toko sepeda langganan saya. Hati saya langsung berbinar-binar. Bagaimana tidak, Porda kemarin gagal ikut! “Kepastiannya hari jumat (28/7) besok katanya”.
Tapi hati saya langsung hancur begitu mengetahui bahwa ternyata kejuaraan diundur menjadi 11/11 karena bentrok dengan Alfa Fun Bike. “Apes deh!”… Cuman itu yang bisa saya katakan.
Lho?!?! Bukannya cuman beda gak sampai 2 minggu?
Iya seeh, tapi masalahnya 31 Oktober – 14 Nopember aku lagi nggak di Indonesia! Sebel kan. Selisih beberapa hari doank! Padahal kemarin udah rencana tanggal 28/10 ikut kejuaraan, 29/10 langsung berangkat Surabaya n siap2 deh, out! Maunya sih tanding bawa 1 tim (3 orang: aku, Davis n Sokran), yang turun balap 2 orang. Udah semangat… langsung ilang! T_T
Davis bukan pemain baru di dunia sepeda. Dulu ia sudah sering memenangkan kejuaraan balap BMX (mini cross) di tempat kelahirannya. Sudah banyak piala ia kumpulkan sebelum akhirnya berhenti setelah bekerja. Sekarang, baru mau mulai lagi, eh.. ada halangan.. hiks.. hiks..
Tapi yang pasti itu bukan suatu hambatan bagi kami untuk mendedikasikan diri kami kepada olah raga ini. Masih ada lain kesempatan, meski mungkin tidak dalam waktu dekat ini. Sedih juga sih, tapi mungkin dengan ini kami justru bisa melatih diri kami lebih keras lagi dan nantinya mampu memberikan hasil yang lebih baik lagi.
Nahhh..! Minggu 30/9 siang bolong. Kami ber-3 nyoba trek di depan kost-q. Gak curam sih. Panjangnya cuman 400m-an, elevasi paling2 cuman 10m-an, tapi treknya lumayan seru, bumpy, banyak batu kapur lepas, berkelok2 dan cukup licin. Test pertama Davis langsung melesat habis2an.. Emang bakat juara, ya kenceng banget!!! Padahal gak pernah naik MTB (lha orang mainin shifter aja belum bisa, rem depan/blk aja masih bingung) & uniknya lagi pake MTB hardtail dengan ban 26 x 1.75 buat aspal!!! Sliding kiri-sliding kanan, jumping ampe manual, lancar! Fantastis booo!
Kelar main di trek panjang, pindah mainan lompat2an di trek pendek. Gak tinggi sih, paling cuman 0,9 – 1,1 meter, tapi pake hardtail n langsung main pake gaya. Aku n Davis sih lancar, eh giliran Sokran……nyungsep! Di tanah kapur n batu2, coba tanah empuk kan enak. Yah, lecet2 di tangan kanan n mata kaki kanan, untung pake helm. Pengalaman bro, besok pasti lebih baik! Tapi salut bro, meski gak pernah nyoba lompat tapi langsung berani, salut… salut…
Minggu depan rencana tes pakai 2 sepeda, Gary Fisher Propaliber HT dan Giant Reign FR (Kamikaze! modificated) di trek Goa Gong yang lebih curam n asik meski lebih pendek. Maunya sih dilepas model lomba (dihitung waktu) biar sekalian persiapan mental menghadapi perlombaan sebenarnya n ngebedain catatan waktu kalo pake HT or Full Suser, yahhh.. namanya juga latihan. Peace!

Friday, September 28, 2007

For My Best Partner

Bro, so many times i let u down. N so many times i left u behind. But this day, i wld to thnks to u 4 all day we share together all the fun we had.
U de only one who knows how i’am when i start this madness. Ofcrse its DH bro! U know when i start with my f***’in hardtail, goes to short dual suser (its ton’s-ton’s heavy!!!) and u say “ok, u survive only by de grace of God!”. Damn, it’s a beautiful times yeah?!?
Our first Kejurda DH, our insane training & a lot of idea… Huh… days by days… Time keep rolling. Until now.
Now I found new partner. He is BMX champ (long time ago he3..). At least im not alone anymore. But i miss that day.
Thanks 4 evrythng u bring on my live bro, especially on DH (now im rolling like pro bro he3…).

Take care on Jakarta.
Bro, may de good Lord bless u n all ur dreams come true. Don’t miss it.

Wednesday, September 5, 2007

A letter for my best friend.... Etha

6 September 2007.
Enam tahun lalu tepat di bulan ini juga kami bertemu. Segalanya begitu indah selama itu. Tak terasa lebih dari 6 tahun kita bersahabat. Tangis, sakit hati, gembira, susah, kurang perhatian, emosi, tawa serta berjuta kesedihan dan kesenangan telah kita lalui. Aku tahu, akhir-akhir ini kita kurang dekat lagi, tepatnya sekitar 2 tahun ini. Mungkin ego dalam benak-ku membuat segalanya menjadi begini. Atau entahlah….. aku tak mau menerka-nerka.
Meski sekarang aku tak tahu persis dimana dirimu berada. Yang kutahu pasti, jarak memisahkan kita dan waktu tetap terus berlalu. Kini baru terasa, tiap detik yang begitu berharga saat itu yang telah kita lalui bersama.
Jika dapat memutar balikkan waktu, kuberharap kita bisa menjalaninya sekali lagi. Kan kutebus semua kesalahan yang telah kuperbuat padamu, semampuku.
Namun kini yang ada hanya doa. Doa bagi seorang sahabatku. Meski mungkin takkan pernah bertemu lagi, kupegang erat apa yang pernah kau katakan saat itu, “ Aku tak mau mengucapkan selamat tinggal, karena kuberharap kita akan bertemu kembali”.


Selamat ulang tahun sahabatku, maafkan aku jika pernah menyakitimu. Tak ada lagi kado iseng atau acara kumpul bersama, tak ada lagi telfon maupun sms dariku, namun percayalah…. dirimu masih senantiasa dihatiku. Doaku menyertaimu.