Friday, November 30, 2007

Got another stuff on my ride yo!

Pulang dari Surabaya kemarin bukannya langsung balik Bali, eh malah betulin motor di Banyuwangi. Kemarin waktu di Surabaya nyempetin beli velg motor, Daytona double disc. Harga 2 juta udah termasuk 1 set velg, piringan cakram belakang, master, kaliper & dudukannya. Gak bisa dibilang murah sih, tapi dijamin paten coz keluaran pabrikan. Waktu bikin dudukan buat master rem-nya mesti sedikit putar otak coz I gak mau bodi kena rubah sedikitpun! Gak pake las, gerinda ato rubah apapun, harus standar! So, solusinya dibuatkan dudukan master rem dari plat stainless steel 3 mm yang diikat ke rangka dengan baut. Hasilnya, semuanya tetap ok & kalo mau dibalikin standar lagi tinggal melepas tanpa merubah apapun lagi. Tinggal plek!
Sempet nostalgila ama temen lama dulu, hari ini (30/11) ntar sore baru balik Bali, sekalian tes produk baru buat jalan jauh he3… Ngomong2, katanya, katanya sih… sekarang masuk ke Bali ada pemeriksaan ketat coz mo ada pertemuan tingkat dunia bulan Desember besok, nah, berhubung barang bawaan lumayan banyak, kemarin i paket aja lewat Bali Prima biar aman, cuman bayar 15 ribu langsung nyampe 7an. I pikir daripada dibawa pake motor, ntar diobrak-abrik waktu pemeriksaan mendingan dipaket, jadi yang i bawa sendiri cuman laptop, 1 kemeja, berkas2 + paspor & beberapa lembar foto. Yahh… akhirnya kembali juga ke Bali.

Wednesday, November 28, 2007

Time Racer

Kemarin, dalam 14 hari, kami harus keliling 3 negara (rencana 4 negara, tapi batal), Belanda, Jerman & Austria. Kami berpindah2 dengan kereta cepat. Benar2 capek! Tapi seneng banget. Nih beberapa foto oleh2 dari sana, sebenernya ada lebih dari 700 foto, tapi yang dimasukin sekarang cuman yang 'de best' aja ya.





Foto ini diambil di halaman belakang Schloss Charlottenburg, Berlin. Kebetulan saat itu daun2 pada gugur.


Dari kiri ke kanan: Hotel Creativ Elephant (Munich, Jerman). Oswald Thomas Platz (Vienna, Austria). Neuschwanstein (Jerman).


Ehem... Pre Wedding Photo in Festung Hohensalzburg (Austria).



Dari pojok kiri atas searah jarum jam: Tambang Garam (Jerman). Dari Dalam Mobil (Belanda). Coollll (Jerman). On The Bridge (Salzburg, Austria). Di sekitar Hertenrade (Den Hagg, Belanda). Agon Alexanderplatz Hotel (Berlin, Jerman). Munich Central Station (Jerman). Dinner @ Kasteel Wijenburg (Belanda). Tengah: Lunch @ Neuschwanstein (Jerman).

Eeee... Waktu itu kami baru nonton film yang ceritanya orang2 latihan meluncur kereta es pake bath tub, so iseng2 kami tiru he3... (Graben Hotel, Vienna).

Dari pojok kiri atas searah jarum jam: Graben Hotel (Vienna, Austria). Chocolate Shop (Vienna, Austria). On the Bridge (Salzburg, Austria). Heldenplatz (Vienna, Austria). On the Train (Fussen, Jerman). Look at This (Munich, Jerman).

Atas ke bawah: Bad Mood @ Graben Hotel (Vienna, Austria). Bus no 73 (Fussen, Jerman).

Dari pojok kiri atas searah jarum jam: Inside the Double Decker (Munich, Jerman). No Comment (Den Hagg, Belanda). Bagus Mana? (Den Hagg, Belanda).

Friday, November 23, 2007

Hiks2.. Hiks2..

Hiks2.. sedih rasanya, saya harus melepas kamera Lumix FZ50 milik saya seharga 3,5 juta rupiah beberapa bulan yang lalu. Memang masih 100% mulus, baru. Mau gimana lagi, sebelum keburu tambah tidak laku jadi lebih baik dijual sekarang. Yahh, duitnya bisa buat kebutuhan lainnya, lumayan kan.
Setelah sekitar 1 minggu lebih diiklankan, akhirnya laku juga. Sebenernya kamera tersebut bagus banget. Fasilitas komplit, lensa super dan berjibun kelebihan lainnya, tapi sayang, lebih banyak gak kepake! Sejak bulan Maret kemarin hanya tersimpan rapi dalam box-nya. Hiks2… mo gimana lagi, semakin tidak terpakai maka akan semakin sia2 gunanya, jadi lebih baik dilego saja. Sampai detik ini juga belum terpikir penggantinya coz kalau butuh biasanya juga paling2 minjem punya temen ato ortu he3… Maklum, nggak eksis lagi di dunia fotografi.
Tapi sebenernya ada sedikit penyesalan juga sih. Tau gini, ke Eropa kemarin bawa Lumix-nya kan lumayan he3..

Monday, November 19, 2007

Best Trip On My Life.

13 Nopember 2007

Hari paling berkesan! Ini pertama kalinya dalam hidup, i ngeliat salju yang tebel banget! Meski sebelumnya di Salzburg kami kena hujan salju, tapi gak kerasa & gak tebal seperti hari ini. Hari kedua kami di Munich (Munchen) ini terpaksa diawali tidak seperti biasanya. Hari ini, i berdua dengan Siska akan pergi ke Neuschwanstein Schloss yang letaknya lumayan jauh dari Munich. Richard harus tinggal di Munich untuk menemui rekan kerjanya, Clause. Pagi2, selesai breakfast, kami berdua langsung ke stasiun untuk naik kereta ke Fussen. Kami harus berganti kereta di Buchloe dan parahnya, kereta yang kami tumpangi bukan kereta listrik seperti yang selama ini kami tumpangi, ini kereta diesel. Untungnya, meski kelas 2, keretanya bersih, nyaman dan nggak berisik seperti kereta kita.
Tiket kereta pp euro 57,8 berdua, perjalanan 3 jam, setelah tiba di Fussen kami harus naik bus lokal di depan stasiun (bus no 73) menuju Neuschwanstein yang tiketnya seharga euro 6,4 berdua untuk pulang pergi. Lucunya, kemarin i dibilangin ‘tourist info’ naik bus ini makan waktu 40 menit, kenyataannya paling2 cuman 10 menit! Orang cuman 5 km dari stasiun! Hampir aja kelewatan kalo nggak diberitahu penumpang nenek2 di belakang kami he3…
Untuk naik ke kastil tersebut, kami harus membeli tiket masuk kamudian bisa berjalan kaki atau naik kereta kuda dengan membayar euro 5/orang, kami memilih naik kereta kuda coz jaraknya cukup jauh (1,5 km) dan sekalian pengalaman. Tiba di dekat kastil, kami harus jalan kaki sebentar menuju puncak. Nah, mulai tengah perjalanan ke Fussen di kereta, hingga kami tiba di Neuschwanstein semuanya tertutup salju tebal banget! Semuanya terlihat putih! Dasar orang desa, gak pernah lihat salju, jadi kegirangan meski dingin gak ketulungan. Jari kaki, jari tangan, wajah & telinga kami terasa mati rasa. Entah suhu disana minus berapa sebab kami nggak berhasil menemukan termometer. Untuk masuk ke dalam kastil, kami harus menunggu giliran masuk sesuai dengan nomor yang tertera di tiket yang kami beli, giliran kami dimulai jam 11.45 dengan tur bahasa Inggris. Sayangnya di dalam kastil (seperti yang lainnya) kami dilarang mengambil foto atau video.
Tur di dalam kastil mamakan waktu total nggak sampai satu jam. Kami juga menyempatkan menonton film berdurasi 20 menit mengenai sejarah kastil raja ini. Sebenernya sih belum bosan, tapi kereta pulang kami jam 15.07 nanti, so kami harus turun sekarang.
Sepanjang perjalanan turun, kami foto2an terus. Nyempetin juga beli ‘hot dog’ di tengah perjalanan buat makan siang coz perut dah gak bisa diajak kompromi. So kami maka siang sambil jalan kaki turun gunung. Kembali ke stasiun naik bus lagi, tapi kereta kami berangkat masih satu jam lagi, jadi kami punya kesempatan untuk muter2 bentar di Fussen. Toko souvenir adalah tujuan utama kami. Sempet jalan dikit nyisir kota, disini kami diguyur hujan salju cukup deras, jadi komplit dah pengalaman bersalju-salju ria! Mengingat hujan salju tambah deras, kami memutuskan untuk balik ke stasiun dan menunggu sekitar 15 menit sebelum kereta kami berangkat membawa kami pulang ke Munich.
Ada beberapa fakta lucu hari ini selama kami jalan2:
Yang pergi hari itu kebanyakan pasangan2, terutama orang Asia, banyak banget. Lha i pergi sepasang ama Siska. Bagian parahnya, kami mirip orang yang lagi ‘honey moon’… Diperparah lagi, bibir Siska lagi iritasi, jadi merah2 mirip orang abis kebanyakan ehemmm… ciuman. Apa gak mempertegas kayak… kebablasan ngelakuinnya!
Meski umur udah kepala 2, Siska masih keliatan kayak umur 17-an. Sip! Memang, pasangan muda yang bahagia!
Fakta yang udah parah ini masih diperparah lagi waktu perjalanan pulang dalam kereta, i ‘mijetin’ kaki Siska sepanjang perjalanan. Ketika orang2 masuk, mereka selalu ngeliatin kami, terus senyum2. Yang rusak, waktu ada segerombolan anak2 pulang sekolah (kira2 SMA kalo di Indo) masuk gerbong & melihat kami, semuanya pada ketawa & langsung kayak heran2 & ngomongin kami gitu! He3…
Nih yang bikin lebih runyam lagi, Siska lagi keringin 3 stel kaos kaki di heater kereta! Udah gitu bau hagi! Ha3…
Sore menjelang malam, tiba di Munich, kami masih harus ke Marienplatz menemui Richard & Clause untuk dinner bareng. Pulangnya, kami mengantar Clause mengambil mobilnya di t4 parkir umum (bayar parkir euro 20 booo!!!) kemudian pulangnya Siska minta digendong pulang ampe dalem hotel (untung gak jauh!), lengkap dah! Yah… berakhirlah perjalanan bulan madu sehari ini. Meski begitu, ini merupakan “de best trip on my life”. Lain kali i berharap perjalanan kami berdua lebih ‘ancur’ lagi he3… Peace!

Bye2 Indonesia..... I'm Comming Home!

Akhirnya, hari itu datang juga. Nggak duga lo.. Setelah urus paspor selama 2 hari di Jember bulan Juli lalu, kelar & langsung kirim bersama berkas2 lain yang diperlukan ke Surabaya buat bikin visa. Nunggu panggilan lumayan lama, harap2 cemas, males, senang, bete, nyampur jadi satu. Gimana nggak! Orang mau ke Belanda paspor masih baru (kosong), tempat lahir yang tertulis di KSK ama AK beda, yang lebih konyol surat pernyataan diketik pake mesin ketik kuno yang hurufnya udah gak jelas dengan bahasa Inggris pas2an, tinta remang2 & kertas kop tipis cetakan tahun 1990-an mirip kertas buram, tambah parah stampel perusahaan miring n gak meyakinkan deh!!!! Kacau gak…
Dag.. Dig.. Dug.. waktu wawancara di kedutaan bulan Agustus. Eh… lha ternyata gak ditanyain yang macem2, malah enak n santai, salut deh dengan staf kedutaan Belanda, lalu 2 minggu kemudian keluar deh visa-nya. Lega rasanya!
Eh belum kelar sampai disitu! Sekarang masuk masalah sumber dana. Berhubung dana dan waktu berlibur yang pas2an, maka semuanya harus dipikirkan jauh2 hari. Tiket pesawat untuk PP udah booking 3 bulan sebelum berangkat, demi penghematan dana kami terpaksa tidur bertiga sekamar di hotel, keliling naik kereta yang dibooking beberapa minggu sebelum keberangkatan. Lumayan lah, bisa menekan pengeluaran, ini aja udah habis banyak. Bokek deh!
Sekarang waktunya berangkat. Aku, Richard & Siska akan berada selama 14 hari di Eropa. Dari Belanda, Austria, Jerman dan Cezch Rep. bakal kami kunjungi. Aku berkeliling hanya membawa sebuah tas punggung besar berisi pakaian, sepasang sepatu, kamera, dan buku harian. Aku gak mau ribet bawa tas koper gede meski sebenernya bisa bawa lebih banyak barang2, tapi lha sapa mo bawa kemana-mana… Repot kan!
Dari 31 Oktober sampai 15 Nopember 2007. Aku & dua orang saudaraku keliling mulai Amsterdam, Den Haag, Berlin, Vienna, Salzburg, Munich, Fussen & beberapa tempat lainnya. Kami nggak jadi ke Praha, Cezch Rep. coz visa kami ternyata nggak bisa dipakai. Perjalanannya asik banget meski suhu udara disana lumayan dingin, sempet minus 10 derajat Celcius di Salzbergwerk Berchtesgaden, sisanya mulai 12 ampe 0 derajat. Pengalaman deh!
Capek, puas, senang, sedih, jengkel bercampur jadi satu. Sekarang dah nyampe Indonesia lagi, bisa ngeliat matahari lagi & kepanasan tiap hari, ngisi blog dari rumah (kemaren gak sempet disana, kecuali 2 kali waktu di KL & Den Haag) perjalanan selama dua minggu terasa masih kurang. Hiks2..
Home Sweet Home!

Thursday, November 1, 2007

Live from Hertenrade.

Pagi ini saya mendarat di bandara Schiphol, Amsterdam. Setelah 12 jam perjalanan, meski sempat delay 1 jam, hebatnya kami tiba di Amsterdam tetap sesuai jadwal sebelum di-delay (05.55 waktu setempat), mungkin dikebut ama pilotnya! He3.. Jika waktu di KL saya sudah heran2 dengan bandaranya, di Schiphol saya lebih heran lagi. Bandaranya gede banget ampe2 dibikin joke, "Belanda tuh sebenernya gede negaranya, cuman gara2 airportnya kegedean jadi sempit deh daerah pemukimannya".

Suhu pagi tadi waktu kami mendarat 12 derajat Celcius, ampe sekitar jam 7 pagi masih gelap. Kami dijemput keluarga naik mobil. Saya berada satu mobil dengan Richard langsung menuju ke Den Haag. Kami menaiki Ford Focus diesel yang tergolong langka di Indonesia. Asiknya, hampir semua mobil2 di sini nggak ada di Indonesia, paling2 sekilas yang ketemu Suzuki Escudo, Vitara & Katana, beberapa varian BMW sedan, Daihatsu YRV, dsb. Barusan, kami jalan kaki di seputaran kompleks perumahan tempat kami menginap sementara. Selesai itu, langsung posting. Sekali lagi saya kaget, kecepatan internetnya 3 MBps, serem kan! So gak perlu nunggu loading lama2 kalo buka2 situs. Meski nggantuk berat, disempet2in aja kirim posting. Dingin boooo.....