Tuesday, August 21, 2007

That's Evolution

Seberapa banyak dari kita yang memahami arti sebenarnya dari evolusi. Sebagian besar manusia masih “salah kaprah”terhadap arti evolusi yang sebenarnya. Bahkan sebenarnya Charles Darwin tidak pernah mengatakan bahwa manusia berasal dari monyet. Pemahaman kita seringkali salah mengenai evolusi. Dalam benak kita, evolusi seperti perubahan perlahan-lahan dari suatu makhluk hidup karena kebiasaan selama bergenerasi-generasi. Contoh sederhana, jerapah dulu tidak memiliki leher panjang tapi karena kebiasaannya menjulurkan lehernya saat mencari makan di pucuk-pucuk pohon, lama-kelamaan leher mereka bertambah panjang hingga sepanjang saat ini. Itu pemahaman yang sama sekali salah! Itu sama halnya dengan mengatakan dulu manusia itu adalah monyet, lalu berkembang sedikit demi sedikit hingga seperti saat ini. Sekali lagi, salah besar!

Evolusi bukan seperti itu. Evolusi bekerja dengan 2 langkah. Variasi dan seleksi alam.
Variasi artinya kadang-kadang / kebetulan, makhluk hidup lahir dengan suatu perbedaan dengan lainnya dalam spesiesnya (jangan katakan anda tidak pernah melihat manusia berkaki 3, anjing tanpa bulu, kambing berkepala 2 atau lainnya yang mungkin terkadang kita sebut dengan “cacat”). Variasi tidak selalu baik atau buruk. Itu hanya terjadi begitu saja di alam.
Seleksi alam artinya semakin cocok makhluk hidup dengan daerah tempat tinggalnya, semakin besar kesempatannya untuk hidup lama dan mempunyai keturunan. Kemudian keturunannya mungkin mewarisi variasi yang membuat induk makhluk hidup tersebut bertahan / sangat berhasil di lingkungan lokalnya.
Salah satu contoh nyata, di awal 1800-an, kebanyakan ngengat lada berwarna abu-abu muda. Mereka hampir tidak terlihat di samping pepohonan dan burung-burung mengabaikan mereka. Namun kadang-kadang bayi ngengat berwarna hitam lahir. Tetapi mereka (ngengat hitam) mudah terlihat burung dan menjadi santapannya. Jadi kebanyakan dari ngengat hitam tidak mendapat kesempatan hidup cukup lama dan berkembang biak. Tetapi saat pabrik-pabrik dibangun dan polusi mengotori udara (terutama asap dari pembakaran batu bara), pepohonan segera dilapisi jelaga hitam. Hal ini mengakibatkan ngengat abu-abu muda dalam bahaya, dimangsa oleh predator dengan kecepatan yang mencemaskan, sedangkan ngengat hitam bertahan hidup dan bertambah banyak (lebih banyak dari ngengat abu-abu muda). Sekarang keadaan berubah lagi, polusi telah dikendalikan, populasi ngengat abu-abu muda kembali lebih tinggi dibanding ngengat hitam. Sebagai catatan, ngengat abu-abu muda dan ngengat hitam merupakan satu spesies yang sama, bukan 2 jenis yang berbeda.

Semoga dengan ilustrasi tersebut kita tidak mudah “menelan mentah-mentah” ajaran / info yang berkembang. Telusuri dan pelajari dahulu apa makna sebenarnya. Masih berpikir manusia berasal dari monyet?

Sunday, August 19, 2007

Noah's Ark, ha ha ha ...

(Dari: Noah’s Favorite Animal Jokes; Anjing yang Setia & Sapi yang Sok Tahu by Jennifer Hahn).
Salam sobatku – saya Nuh, penjaga “kebun binatang terapung” pertama di dunia. Pekerjaan yang menyenangkan, ya? Lupakan itu! Itu sangat menyusahkan – hanya perlu delapan orang supaya ribuan makhluk yang mabuk laut menjadi penurut. Setiap hari kami harus memberi makan mereka, mendengarkan pertanyaan mereka, “sudah sampai belum?” dan mengusir kecoak dan burung pelatuk supaya tidak memakan dinding – dinding kapal. Itu cukup melelahkan seseorang yang usianya separuh dari usia saya…. Anda tahu, salah satu dari orang – orang berusia 300 tahun yang lancang dan tidak berarti. Tentu saja humor menjadi kunci mempertahankan akal sehat, saya punya banyak bahan untuk dipelajari. Saya punya cerita – cerita tentang anjing, kalkun dan kambing. Saya punya dongeng – dongeng tentang kangguru, katak dan kelinci. Saya punya lelucon tentang kucing jinak, sapi dan binatang lainnya. Mungkin anda suka mendengarkan kegiatan rutin saya… burung hantu mengatakan itu hal yang sangat lucu. Jadi masuklah ke kapal. Hati – hati dan jangan berisik atau membuat gerakan tiba – tiba. Bersantailah untuk sementara waktu dan nikmatilah Anjing yang Setia & Sapi yang Sok Tahu.


Tepat sebelum bahtera berlayar, Nuh melihat kedua anaknya memancing ikan di sisi kapal. "Hematlah umpanmu, anak-anak," katanya. "Ingatlah aku hanya memiliki dua cacing."

Ketika Nuh dan keluarganya meninggalkan bahtera, mereka berhenti di punggung sebuah bukit dan kembali melihat bahtera mereka. " Kita harus melakukan sesuatu Nuh," kata istrinya. " Bahtera tua yang besar dan usang itu akan terus berada di sana dan akan mengganggu pemandangan selama tahun-tahun mendatang." Segalanya sudah ditangani dengan baik," Nuh meyakinkan dia. "Aku meninggalkan dua ekor rayap di atas kapal."

Di mana Nuh menempatkan lebah? In the ark hives (Dalam kotak sarang lebah dalam bahtera). (Ark hives merupakan pelesetan dari archives yang berarti arsip).

Di mana Nuh ketika lampu mati? Dalam kegelapan (d'ark). (dark berarti kegelapan, sedang d'ark = the ark, yang berarti bahtera).

Siapa ahli keuangan terbaik dalam Alkitab? Nuh. Dia menggapungkan ternaknya ketika seluruh dunia tertutup air.

Tuesday, August 14, 2007

Old Stories

Dulu (nggak pake kala), saya sering melakukan hal2 gila bersama teman saya, Hilla. Berawal dari pertemuan kami di SMP, tiap minggu kami selalu bersepeda ke Kalibendo. Memang bukan hal baru untuk saya sebab saya sudah bersepeda sejak masih SD. Jarak yang kami tempuh pada masa itu sekitar 40 km pulang-pergi dengan 50% tanjakan dan 50% turunan, jalan aspal. Pada masa itu, jarak itu sudah sangat jauh bagi kami, apalagi masih jarang yang rutin bersepeda gunung seperti kami. Tidak berhenti di situ, suatu ketika kami memutuskan melakukan hal yang “lebih”, kami memutuskan pergi ke Pal Tuding dengan bersepeda dari kota Banyuwangi. Perlu diketahui, Pal Tuding merupakan pos perhentian di kaki Kawah Ijen. Ketinggian di Pal Tuding mencapai 1900 meter dari permukaan laut, jangan berharap bertemu pemukiman di sekitarnya (sekali lagi pada masa itu), yang ada hanya hutan, hutan, hutan dan perkebunan. Jaman itu (lagi), jalan masih tidak semulus dan segampang saat ini. Jalan masih sempit dan rusak berat. Tanjakan super curam, aspal berpasir atau berlumut, turunan ekstim, atau jalan hancur dengan batu terlepas sebesar kepala manusia, komplit! Tanpa bekal memadai, tanpa persiapan, tanpa baju tebal (kami pakai kaos oblong & Hilla pakai sandal jepit) kami menempuh perjalanan sekitar 5 jam sejauh kurang lebih 40 km (berangkat saja). Parahnya, persediaan air kami habis, kurang makan dan diserang badai petir dan hujan deras tepat di Pal Tuding. Dalam hidup saya, jujur itu merupakan salah satu perjalanan terberat yang pernah saya lakukan. Umur kami masih 15-an waktu itu. Beruntung kami tidak harus menginap di tengah hutan! Satu hal yang kami sesali saat itu, kami tidak sempat mengabadikan kesempatan itu sama sekali, tidak ada foto atau catatan apapun, hal itu terjadi begitu saja.
Sekarang sudah lebih dari 9 tahun setelah salah satu kegilaan kami tersebut. Banyak sekali perubahan pada kami berdua. Saya masih tetap menggeluti sepeda gunung saya, Hilla lebih ke sepeda motor. Yeahhh.. life goes on.

Monday, August 13, 2007

True Constant Garderner

Dalam hidup anda, berapa banyak dari semua orang yang anda kenal yang mendedikasikan hampir seluruh hidupnya untuk melakukan sesuatu (pekerjaan) benar2 dengan segenap hidup dan hatinya? Atau, berapa lama anda bisa bekerja dalam sehari? 10, 12, 14 jam? Dalam sebulan??
Saya mengenal seseorang yang bangun pukul 5 pagi setiap hari, menyiapkan sarapan, membersihkan rumah lalu mulai berkebun. Ya, berkebun. Bukan 2 atau 3 jam dalam sehari, tapi lebih dari 14 jam sehari termasuk hari minggu! Tidak ada kata libur! Dari pagi buta hingga tengah malam, terkadang hingga pukul 1 dini hari jika tidak diingatkan! Umurnya genap 50 tahun beberapa hari lagi, tapi kebiasaannya setiap hari mengurus kebun bunga dan beberapa pohon2 besar di tanah seluas sekitar 2000m2 membuatnya tetap bugar & nyaris tidak pernah sakit. Tidak dibayar, mengurus segala jenis perawatan mulai menyiram bunga (lebih dari 200 pot besar dan kecil), memindah pot, menyapu hingga memotong pohon setiap hari tanpa libur.
Jika dalam 1 hari rata2 sekitar 12 jam berkebun maka berarti 84 jam/minggu, 252 jam/bulan atau paling tidak 3000 jam/tahun! Belum pernah saya melihat seorang tukang kebun seperti dia. Dialah ibu saya.

Sunday, August 12, 2007

New Bike Review


After a long expectation. Finally… i can test this war machine. No pre test, no warming up & no doubt. On 2 pm, 10/8 2007 with my friend, Hilla, and also my father try to rumble the new place behind my new warehouse. Its half pipe ground with little rock, bushes and bamboo trees. Never done like this before, i try to make jump on this new playground and … i failed! T_T. I get stratch on my left hand but everything is ok. After it, we decided to search new (and more fun) playground. On northen of Banyuwangi, about 400m fsl, we found a fun place. Yeah, no jumps or drop off, its only single track, wet soil covered with leaves butt… the fun things is… its really steep down so i can gain more speed, in the end of descending i must pull my brake! Hard right corner! No berm!
First try everything is under control until the cornering section comes. I get too fast so i loose my line, but everything still ok, no crash. Second try… Third try…. I don’t remember how many i try and going better, and going better everytime i try. On the last run, when the day going dark, i try to push harder to myself. I keep pedaling on every descending until its makes me fly on last steepest descending, im sure my speed its about 45-50 mph at that section, and when my tire touch ground again i do a late braking before the hard right corner, everything done well, i makes a big drift on turn, keep my speed and line, but i think the leaves on ground and hard corner without berm makes my fantastic action belongs to disaster. In the end of turn i cant stop my drift action, speed still high at that section and the brakes doesn’t helps anymore. Big slide at max speed, almost over the bar action, thanks i can stop my bike, but i still cant stop! I let my new bike hit the ground so hard, and i fly then run before stuck on a slice of log! Poor guy! Cant you do a better way to crash?!?!? T_T
Fiuhhhh… thanks God im ok. Thanks to my knee protector that really works to safe me from my sharp pedals, my google from bushes and my gloves from sharp cutten trees. Its just little impact to my rib, couple of red line on my right hand and left shoulder. No problem, i still can walk and go home…

On this test, I really satisfied with my new bike performance. Rolling so fast and faster on descend, so smooth on corner, stable, ultimate rear suspension performance and overall I can say that all you have to do is just let the bike works for you. This bike amazingly can handle rough terain with loose rock without "bumpy" action, i dont belive the rear travel only 6 inch, its like 7 inch travel, i feel my tire always kiss the ground hardly. Fantastic middle sus travel bike for me.